Sabtu, Mei 18, 2024 ( GMT + 7.00 )
Tips Melatih Pukulan Ayam Bangkok Hingga Mematikan Di Arena Laga
Dalam dunia sabung ayam online, ayam aduan dengan pukulan mematikan tentu akan menjadi salah satu modal dalam memenangkan banyak laga dengan mudah. Dimana hal ini sering kali menjadi patokan bagi setiap bobotoh dalam memilih ayam aduan berkualitas jawara di arena laga.
Umumnya, ayam aduan dengan pukulan seperti ini sendiri dapat dikarenakan sejumlah faktor. Mulai dari fisik prima hingga pemberian persiapan yang tepat sehingga ayam dengan mudahnya menumbangkan lawan. Pelatihan ini sendiri sudah dapat dilakukan sejaka ayam dalam usia muda sehingga nantinya memiliki pukulan yang keras dan akurat.
Simak Juga : Persiapan Ayam Bangkok Aduan Super Hingga Cetak Jawara Tarung
Adapun pemberian latihan yang diberikan tidak dapat sembarang karena dapat menganggu kualitas tarung ayam. Pada artikel kali ini sendiri, agen sabung ayam akan membahas lebih lanjut akan sejumlah pelatihan yang dapat bobotoh terapkan pada sang ayam dalam.
1. Latihan Senam
Hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pemberian latihan senam sejak ayam masih muda. Latihan seperti ini sendiri terbukti mampu dalam membentuk otot ayam menjadi kuat sehingga nantinya dapat melancarkan pukulan yang keras. Untuk proses satu ini dapat dilakukan saat pagi hari dan sebelum ayam dimandikan.
Dimana dalam prosesnya bobotoh dapat mengangkat ayam hingga setinggi lutut yang kemudian dilemparkan. Perhatikan kondisi tanah agar tidak keras dan jika perlu diberi air agar menjadi basah. Baru dilanjutkan dengan senam leher, senam sayap, puss up dan latihan ringan lainnya.
2. Latihan Renang
Selanjutnya adalah melatih ayam untuk berenang yang mampu menjadikan otot ayam semakin berbentuk. Dimana latihan ini mampu memberikan efek pada selurut otot ayam sehingga menjadi kuat. Untuk pelatihannya dilakukan dengan melempar ayam ke dalam kolam dan biarkan ayam berenang ketepian. Lakukan secara berulang dan hentikan jika ayam sudah terlihat lelah.
3. Latihan Kliter
Menggunakan kurungan ganda yang sebelumnya sudah dimasukan ayam sparing didalamnya. Hal ini akan membuat ayam mengelilingi kandang guna berusaha untuk mematuk lawan didalamnya. Cara seperti ini nantinya akan meningkatkan pukulan hingga mental ayam dan juga membuat otot ayam kuat dan keras.
Untuk pelatihannya sendiri dapat dilakukan dalam waktu 15-20 menit dan berikan ayam istirahat. Sangat menguras tenaga ayam, ada baiknya latihan ini diterapkan 2-3 hari saja.
Simak Juga : Latihan Pagi Ayam Bangkok Khusus Jadikan Petarung Jawara Di Arena
4. Latihan Menggunakan Boneka Ayam
Cara satu ini pada dasarnya masih jarang diketahui oleh banyak bobotoh. Dimana penggunaan boneka ayam ini nantinya akan melatih pukulan dan mental ayam dan juga konsekuensi terjadinya cidera semakin kecil. Ayam yang melihat boneka ini secara otomatis akan mencoba untuk menyerang karena dikira ayam sungguhan. Cara ini juga cocok diterapkan bagi ayam yang masih berani bertarung.
5. Latihan Ayunan
Proses satu ini nantinya bertujuan untuk melatih keseimbangan ayam. Ditambah juga meningkatkan akurasi pukulan serta mengencangkan otot kaki dan sayap ayam. Untuk penerapannya dapat dilakukan dengan menyiapkan kayu panjang sekitar satu meter kemudian bentuk menjadi ayunan. Lalu tempatkan ayam diatasnya dan ayunkan sehingga membuat ayam terpaksa untuk menjaga keseimbangannya. Untuk prosesnya juga harus bersabar, karena ayam masih suka terjatuh karena belum terbiasa.
6. Latihan tarung
Latihan terakhir yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan jajal tarung. Hal ini sekaligus akan menilai kemampuan tarung ayam karena menghadapi ayam asli secara langsung. Untuk proses latihannya juga tidak boleh dilakukan sembarang melainkan harus memperhatikan faktor tertentu mulai dari.
Simak Juga : Latihan Ayam Bangkok Pukul Cepat Hingga Siap Tarung
Demikian Pembahasan Sabung Ayam Online mengenai Mengenal Tips Melatih Pukulan Ayam Bangkok Hingga Mematikan Di Arena Laga oleh Tim sukses Situs Sabung Ayam Online . Semoga artikel ini bisa membantu anda para bobotoh sabung ayam. Terima Kasih.